KUTAIPANRITA.ID – Korem 091/ASN mengadakan sebuah perlombaan yang bertujuan untuk memperdalam dan melestarikan kebudayaan Kalimantan Timur melalui musik tradisional sape. Acara ini diselenggarakan dalam rangka merayakan HUT ke-43 Korem 091/ASN.
Dalam perlombaan ini, peserta yang mengikuti berasal dari perwakilan setiap kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang mempertunjukkan kemampuan dan keahlian mereka dalam memainkan sape. Tujuan dari perlombaan ini adalah untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni musik tradisional Kalimantan Timur serta mendorong generasi muda untuk turut melestarikan warisan budaya ini.
Mahdi Rijani, salah satu pemain sape menyebut kegiatan ini sangat dibutuhkan para pemain sape untuk terus melestarikan sape, dan menarik minat kalangan muda dalam memainkan alat musik tradisional sape.
“Saya sangat senang sekali, sangat mengapresiasi sekali atas digelarnya perlombaan sape dalam rangka HUT Korem 091/ASN ke 43 ini, karena ini sebagai bentuk melestarikan juga permainan alat musik sape ini,” ujar Mahdi Rijani.
Mahdi Rijani juga menyebut bahwa di kota Bontang sendiri pemain sape populasi nya sangat sedikit, sehingga regenerasi perlu digencarkan untuk tetap menjaga permainan sape tetap terdengar di bumi etam.
“Kalo di Kukar sendiri pemain sape sangat sedikit mas, makanya kami sangat senang sekali ada festival music tradisional seperti ini karena bisa membantu mengenalkan juga ke generasi muda,” tuturnya.
Sementara itu Dinas pariwisata Kalimantan Timur mengapresiasi Langkah Korem 091/ASN, melalui Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, Gunawan menjelaskan bahwa memang saat ini festival maupun kompetisi yang di khususkan alat musik sape masih jarang.
“Ya memang untuk sape saat ini festival nya masih untuk yang khusus sape masih jarang,” ujarnya
Dirinya berharap kedepannya akan lebih banyak festival maupun kompetisi yang mengkhususkan alat musik tradisional sape agar budaya dan kesenian lokal dapat terus hidup.
“Nah kemarin dari korem menyelenggarakan lomba sape, itu sangat baik sekali dan mudah mudahan kedepannya hal ini akan semakin sering (lomba sape) dan dapat melestarikan sape itu sendiri,” tutupnya.(adv/disparkaltim/al/fz)