KUTAIPANRITA.ID – Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur (Kaltim), Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, Awang Khalik, memberikan dorongan khusus kepada anak muda di daerah tersebut. Beliau menekankan pentingnya membangun rasa bangga dalam memakai produk lokal dalam upaya mengangkat citra dan meningkatkan keberlanjutan industri kreatif di Kaltim.
Sebagai langkah awal untuk merangsang minat anak muda terhadap produk lokal, Awang Khalik mengungkapkan, “Kami dorong terus anak muda di Kaltim, bangga memakai produk lokal.” Ungkapnya.
Hal ini menjadi salah satu komitmen pemerintah dalam menginspirasi generasi muda untuk menjadi duta produk lokal dan mendukung perkembangan pelaku ekonomi kreatif di Kaltim. Awang Khalik kemudian memperkuat pandangannya terkait potensi produk lokal yang sudah mapan, namun menekankan perlunya promosi yang lebih intensif.
“Kalau produk lokal kita sudah kaya. Namun bagaimana cara kita untuk lebih gencar mempromosikan produk fesyen lokal yang ada,” paparnya.
Dalam era globalisasi dan persaingan ketat, promosi yang efektif dianggap sebagai kunci untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas. Dalam rangka mendukung promosi tersebut, Awang Khalik mengungkapkan kerja sama yang erat dengan dinas kabupaten/kota terkait.
“Kami bekerja sama dengan dinas kabupaten/kota terkait, untuk lebih menggencarkan sejumlah event kebudayaan yang menaungi para pelaku ekraf,” tuturnya.
Kerja sama lintas instansi ini diharapkan dapat memberikan panggung yang lebih besar bagi pelaku ekonomi kreatif untuk memamerkan dan memasarkan karya-karya mereka.Awang Khalik juga menjelaskan bahwa gerakan ekonomi kreatif di Kaltim baru diaktifkan tiga tahun terakhir.
“Karena ekraf ini baru tiga tahun terakhir kita gerakkan. Jadi, pihak kami akan terus menggencarkan produk-produk lokal melalui pameran nantinya. Kami imbau juga anak muda bisa hadir dalam setiap festival kebudayaan yang ada,” ujarnya.
Melalui pameran dan festival, pemerintah berupaya memberikan platform yang lebih besar bagi pelaku ekonomi kreatif, menjembatani antara kreator dan konsumen potensial. Dengan pendekatan ini, Dinas Pariwisata Kaltim berharap dapat membentuk budaya baru di kalangan anak muda Kaltim, di mana memakai produk lokal bukan hanya sebuah keharusan, tetapi juga bentuk nyata dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah mereka.(adv/disparkaltim/al/fz)