Menu

Mode Gelap
Pencarian Hari Kedua Korban Diterkam Buaya di Kampung Kasai Masih Nihil Otorita IKN dan BUMD Jakarta Teken MoU: Perkuat Kolaborasi Menuju Pengelolaan Kota Masa Depan Otorita IKN, DPRD, dan Pemkab PPU Bahas Sinkronisasi Wilayah, Kewenangan, dan Transisi Administratif di Kawasan Delineasi IKN 1 Orang Diterkam Buaya di Kampung Kasai, Berau Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Disdikbud Kukar Apresiasi Peran Kampus dalam Pelestarian Budaya Lewat Festival Nasi Bekepor

BERITA DAERAH · 19 Sep 2024 09:15 WITA ·

Plt. Kepala Otorita IKN : Penghijauan dan Pelepasan Satwa Upaya Menjaga Ekosistem Alam di IKN


 Plt. Kepala Otorita IKN : Penghijauan dan Pelepasan Satwa Upaya Menjaga Ekosistem Alam di IKN Perbesar

KUTAIPANRITA.ID, NUSANTARA – Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memandu kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) meninjau Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024).

Kegiatan diawali dengan pelepasan 300 ekor burung yang terdiri dari burung kutilang (pycnonotus aurigaster) tekukur (spilopelia chinensis), terucuk (pycnonotus goiavier), dan jalak kebo (acridotheres javanica) serta penyebaran 350 benih ikan nila merah.

Plt. Kepala Otorita IKN mengatakan pembangunan embung di IKN tidak hanya sebagai lansekap atau estetika (keindahan) sebuah kota modern, tetapi juga upaya konservasi sumber daya air. Pelepasan burung dan benih ikan di embung tersebut diharapkan dapat menjaga ekosistem alam di kawasan IKN agar tetap terawat dengan baik.

“Dengan demikian konsep forest city dan livable city dapat akan terus dapat kita wujudkan untuk IKN kita ke depan,” terangnya.

Baca juga Ritual Sakral “Merangin” Jelang Erau Adat Pelas Benua di Tanah Kutai https://kutaipanrita.id/ritual-sakral-merangin-jelang-erau-adat-pelas-benua-di-tanah-kutai/

Menurut Basuki, embung MBH memiliki kapasitas tampung sekitar 66.000 meter kubik dengan kedalaman 5-6 meter yang berfungsi untuk menampung air hujan di kawasan KIPP. Rencananya akan dibangun sekitar 60 embung di KIPP sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

“Pembangunan embung-embung ini tidak menggali tanah, tetapi memanfaatkan riparian untuk menampung run off (limpasan air permukaan) sesuai dengan kontur tanah yang mengalir ke embung-embung,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman pohon Pule (alstonia scholaris) sebagai upaya mendukung pelestarian lingkungan dan memperbaiki kondisi ekosistem kawasan IKN. Embung MBH menerapkan konsep Smart Water Management System dalam perawatan area terbuka hijau melalui penyiraman otomatis (sprinkler) yang menggunakan sensor pendeteksi kadar air, suhu, dan kelembaban.

Sumber : Humas Otorita Ibu Kota Nusantara

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pencarian Hari Kedua Korban Diterkam Buaya di Kampung Kasai Masih Nihil

17 Juni 2025 - 19:15 WITA

1 Orang Diterkam Buaya di Kampung Kasai, Berau Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

16 Juni 2025 - 21:15 WITA

Disdikbud Kukar Apresiasi Peran Kampus dalam Pelestarian Budaya Lewat Festival Nasi Bekepor

16 Juni 2025 - 14:15 WITA

Disdikbud Kukar Dorong Regenerasi Pelestari Budaya Lewat Festival Nasi Bekepor

16 Juni 2025 - 13:15 WITA

Kala Fest Menghidupkan Kembali Romantika Citra Niaga Tempo Dulu

14 Juni 2025 - 12:15 WITA

Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal Dunia, Operasi SAR Resmi Ditutup

13 Juni 2025 - 16:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH