KUTAIPANRITA.ID – Presiden Republik Indonesia, Joko widodo, menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara yang digelar di Lapangan Taruna, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kegiatan tersebut diisi dengan beragam tarian adat dan ragam kebudayaan khas Kalimantan Timur. Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.
Presiden Joko Widodo sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan pada pagi hari ini di Kecamatan Sepaku tersebut. Kegiatan Festival Harmoni Budaya Nusantara itu bertujuan untuk merayakan dan menghargai keragaman budaya Indonesia.
Menurutnya, Festival Harmoni Budaya Nusantara ini diadakan sebagai pengingat bagi seluruh kalangan masyarakat bahwa seni dan budaya Indonesia begitu beragam dan kompleks.
“Oleh sebab itu, saya sangat menghargai pada pagi hari ini di Kecamatan Sepaku dilaksanakan Festival Harmoni Budaya Nusantara untuk mengingatkan kita bahwa seni budaya kita, budaya Indonesia itu sangat beragam, sangat majemuk,”ujar Joko Widodo.
Presiden Jokowi juga menyebut, bahwa Indonesia sendiri memiliki 714 suku yang berbeda, mencerminkan kekayaan adat istiadat, karakter, dan warisan budaya yang perlu dilindungi, dilestarikan, dan dirawat dengan penuh kepedulian bersama.
Keberagaman ini menjadi kekuatan yang memperkaya Indonesia dan menjadi identitas bangsa yang patut kita jaga bersama.
Melalui festival ini, kesenian dan budaya Nusantara dapat terus hidup dan berkembang, sebagai simbol penyatu dan kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Melalui festival ini, lanjut Presiden Jokowi, juga diingatkan akan pentingnya memelihara persatuan dan kerukunan antar suku dan budaya di Indonesia, sehingga semangat harmoni dan toleransi akan terus melingkupi kita semua.
“Sukunya saja kita memiliki 714. Artinya, kekuatan, karakter, budaya itu sangat dan harus kita lestarikan dan harus kita rawat,” tegas Jokowi.(adv/disparkaltim/al/fz)