Menu

Mode Gelap
Pencarian Hari Kedua Korban Diterkam Buaya di Kampung Kasai Masih Nihil Otorita IKN dan BUMD Jakarta Teken MoU: Perkuat Kolaborasi Menuju Pengelolaan Kota Masa Depan Otorita IKN, DPRD, dan Pemkab PPU Bahas Sinkronisasi Wilayah, Kewenangan, dan Transisi Administratif di Kawasan Delineasi IKN 1 Orang Diterkam Buaya di Kampung Kasai, Berau Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Disdikbud Kukar Apresiasi Peran Kampus dalam Pelestarian Budaya Lewat Festival Nasi Bekepor

BERITA DAERAH · 3 Nov 2023 12:08 WITA ·

Presiden Joko Widodo Apresiasi Penuh Festival Harmoni Budaya Nusantara di Sepaku


 Presiden Joko Widodo Apresiasi Penuh Festival Harmoni Budaya Nusantara di Sepaku Perbesar

KUTAIPANRITA.ID – Presiden Republik Indonesia, Joko widodo, menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara yang digelar di Lapangan Taruna, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kegiatan tersebut diisi dengan beragam tarian adat dan ragam kebudayaan khas Kalimantan Timur. Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.

Presiden Joko Widodo sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan pada pagi hari ini di Kecamatan Sepaku tersebut. Kegiatan Festival Harmoni Budaya Nusantara itu bertujuan untuk merayakan dan menghargai keragaman budaya Indonesia.

Menurutnya, Festival Harmoni Budaya Nusantara ini diadakan sebagai pengingat bagi seluruh kalangan masyarakat bahwa seni dan budaya Indonesia begitu beragam dan kompleks.

“Oleh sebab itu, saya sangat menghargai pada pagi hari ini di Kecamatan Sepaku dilaksanakan Festival Harmoni Budaya Nusantara untuk mengingatkan kita bahwa seni budaya kita, budaya Indonesia itu sangat beragam, sangat majemuk,”ujar Joko Widodo.

Presiden Jokowi juga menyebut, bahwa Indonesia sendiri memiliki 714 suku yang berbeda, mencerminkan kekayaan adat istiadat, karakter, dan warisan budaya yang perlu dilindungi, dilestarikan, dan dirawat dengan penuh kepedulian bersama.

Keberagaman ini menjadi kekuatan yang memperkaya Indonesia dan menjadi identitas bangsa yang patut kita jaga bersama.

Melalui festival ini, kesenian dan budaya Nusantara dapat terus hidup dan berkembang, sebagai simbol penyatu dan kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Melalui festival ini, lanjut Presiden Jokowi, juga diingatkan akan pentingnya memelihara persatuan dan kerukunan antar suku dan budaya di Indonesia, sehingga semangat harmoni dan toleransi akan terus melingkupi kita semua.

“Sukunya saja kita memiliki 714. Artinya, kekuatan, karakter, budaya itu sangat dan harus kita lestarikan dan harus kita rawat,” tegas Jokowi.(adv/disparkaltim/al/fz)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pencarian Hari Kedua Korban Diterkam Buaya di Kampung Kasai Masih Nihil

17 Juni 2025 - 19:15 WITA

1 Orang Diterkam Buaya di Kampung Kasai, Berau Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

16 Juni 2025 - 21:15 WITA

Disdikbud Kukar Apresiasi Peran Kampus dalam Pelestarian Budaya Lewat Festival Nasi Bekepor

16 Juni 2025 - 14:15 WITA

Disdikbud Kukar Dorong Regenerasi Pelestari Budaya Lewat Festival Nasi Bekepor

16 Juni 2025 - 13:15 WITA

Kala Fest Menghidupkan Kembali Romantika Citra Niaga Tempo Dulu

14 Juni 2025 - 12:15 WITA

Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal Dunia, Operasi SAR Resmi Ditutup

13 Juni 2025 - 16:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH