Menu

Mode Gelap
Anak Terseret Arus Banjir di Samarinda, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian Tim SAR Lanjutkan Pencarian Dua Korban Longsor di Samarinda Gelar Lomba Gerak Jalan, Disdikbud Kukar Ingin Tingkatkan Kekompakan, Ketahanan Fisik Serta Kedisiplinan Para Siswa dan Guru Peringati Hardiknas, Disdikbud Kukar Gelar Lomba Gerak Jalan SPMB Bakal digelar Bulan Ini, Disdikbud Kukar Lakukan Berbagai Persiapan

BERITA DAERAH · 30 Jul 2024 08:15 WITA ·

Proof-of-Concept Mobil Terbang IKN Berhasil Diuji Terbang di Samarinda


 Proof-of-Concept Mobil Terbang IKN Berhasil Diuji Terbang di Samarinda Perbesar

KUTAIPANRITA.ID  – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Hyundai Motor Group mengumumkan keberhasilan uji terbang Proof-of-Concept (PoC) Advanced Air Mobility (AAM) yang dilaksanakan di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT Pranoto) Samarinda pada Senin, 29 Juli 2024.

Kegiatan PoC AAM ini bertujuan untuk menilai kehandalan dan kesiapan moda transportasi Urban Air Mobility (UAM) sebagai salah satu bentuk tranformasi transportasi cerdas dan ramah lingkungan untuk waktu mendatang di Nusantara. Sertifikasi dan inspeksi moda UAM telah dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan selama uji coba.

Moda AAM yang digunakan adalah OPPAV (Optional Passenger/Pilot Air Vehicle), hasil pengembangan Hyundai Motor Group bekerja sama dengan Korea Aerospace Research Institute (KARI), yang dirancang untuk meningkatkan mobilitas perkotaan melalui solusi transportasi udara yang inovatif dan ramah lingkungan. Dalam kesempatan ini, integrasi mobilitas darat dan udara ditunjukkan dengan moda Shucle, sarana transportasi on-demand yang berfungsi mengantarkan penumpang ke layanan middle-mile berupa AAM.

Pelaksanaan uji coba OPPAV dilakukan dengan kecepatan 50 kilometer per jam dan ketinggian 50 meter. Dalam durasi penerbangan selama 10 menit, OPPAV melakukan manuver holding pattern berbentuk angka delapan. Uji coba ini merupakan penunjukkan performa OPPAV mengikuti alokasi ruang udara di APT Pranoto, yang mana uji terbangnya dikendalikan oleh Ground Control Station di sisi darat.

Hyundai Motor Group menyatakan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem AAM. “Pengembangan pasar bagi AAM tidak hanya membutuhkan inovasi pesawat, tetapi juga kolaborasi seluruh industri penerbangan,” kata AAM Business Development Officer dari Hyundai Motor Group AAM, Cheol-ung Kim.

“Hyundai Motor Group dan Supernal akan terus berupaya melakukan penelitian dan pengembangan untuk mengomersialkan AAM pada tahun 2028. Kami juga akan menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah dan lembaga Indonesia untuk memimpin pasar AAM di masa mendatang,” lanjut Kim.

Uji coba ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Otorita IKN dengan Hyundai Motor Group pada 14 November 2022 di Bali pada rangkaian kegiatan G20.

“Otorita IKN telah bekerja sama dengan Hyundai sejak 2022 dalam mengkaji dan mengembangkan solusi mobilitas udara di Indonesia. Kerja sama ini merupakan bagian dari peran Nusantara sebagai living lab, yaitu kolaborasi dalam pengembangan teknologi dan testbed bagi inovasi. Keberhasilan uji coba ini adalah bukti ketertarikan dan keseriusan perusahaan global dalam berpartisipasi mengembangkan Nusantara. Uji coba ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung inovasi teknologi dan transisi menuju energi berkelanjutan,” ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof. Mohammed Ali Berawi.

Pelaksanaan uji coba ini merupakan hasil dari persiapan yang matang dan koordinasi intensif dengan berbagai pihak. Prof Ali menambahkan, “Kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, TNI Angkatan Udara, Airnav Indonesia, serta komunikasi dengan asosiasi dan instansi di industri terkait menjadi kunci keberhasilan uji coba hari ini. Pembentukan tim teknis dengan PT Dirgantara Indonesia diharapkan dapat meningkatkan penguasaan teknologi industri nasional agar dapat dikembangkan secara lebih masif kedepan.”

Setelah pelaksanaan uji coba, UAM akan melalui pengembangan lebih lanjut melalui serangkaian studi yang terdiri atas kajian teknologi, kajian ekonomi, kajian lingkungan, kajian sosial, kajian regulasi dan kebijakan, serta kajian infrastruktur. Dikarenakan hal tersebut, pengoperasian UAM baru diperkirakan baru dapat dilaksanakan setelah tahun 2030 tergantung pada hasil kajian lebih lanjut

Otorita IKN akan memberikan dukungan penuh kepada UMKM dalam rantai pasok industri. Kebijakan ini mencakup penentuan kontribusi mereka melalui perkembangan teknologi transportasi udara terbaru.

(Sumber : Biro SDM dan Humas Otorita Ibu Kota Nusantara)

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Anak Terseret Arus Banjir di Samarinda, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian

13 Mei 2025 - 09:15 WITA

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Dua Korban Longsor di Samarinda

13 Mei 2025 - 08:15 WITA

Gelar Lomba Gerak Jalan, Disdikbud Kukar Ingin Tingkatkan Kekompakan, Ketahanan Fisik Serta Kedisiplinan Para Siswa dan Guru

12 Mei 2025 - 09:15 WITA

Peringati Hardiknas, Disdikbud Kukar Gelar Lomba Gerak Jalan

12 Mei 2025 - 08:15 WITA

SPMB Bakal digelar Bulan Ini, Disdikbud Kukar Lakukan Berbagai Persiapan

9 Mei 2025 - 15:15 WITA

Disdikbud Kukar Terima Pujian Dari Tim APAC

7 Mei 2025 - 17:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH