Menu

Mode Gelap
Pencarian Hari Kedua Korban Diterkam Buaya di Kampung Kasai Masih Nihil Otorita IKN dan BUMD Jakarta Teken MoU: Perkuat Kolaborasi Menuju Pengelolaan Kota Masa Depan Otorita IKN, DPRD, dan Pemkab PPU Bahas Sinkronisasi Wilayah, Kewenangan, dan Transisi Administratif di Kawasan Delineasi IKN 1 Orang Diterkam Buaya di Kampung Kasai, Berau Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Disdikbud Kukar Apresiasi Peran Kampus dalam Pelestarian Budaya Lewat Festival Nasi Bekepor

BERITA DAERAH · 24 Feb 2025 07:15 WITA ·

Rayakan Anniversary Pantai Panrita Lopi Ke-8, Owner Kenang Masa Lalu


 Rayakan Anniversary Pantai Panrita Lopi Ke-8, Owner Kenang Masa Lalu Perbesar

KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Pantai Panrita Lopi Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar beberapa kegiatan dalam rangka memperingati anniversary objek wisata, yang telah menginjak usia ke-8 tahun.

Kegiatan ini dihadiri oleh para founder, pihak yang telah memberikan support serta ratusan pengunjung yang dianggap telah menjadi bagian dari keluarga besar Panrita Lopi.

Acara tersebut dirangkai menjadi beberapa sesi yakni, di malam hari diisi dengan kegiatan pemotongan tumpeng dan hiburan yang mengundang sejumlah DJ ternama di Kaltim, serta di pagi hari diisi dengan kegiatan zumba dan bagi-bagi door prize.

Owner Pantai Panrita Lopi, Ahmad atau di sapa akrab dengan Daeng Lompo mengemukakan bahwa, keindahan dan kenyamanan pantai Panrita Lopi ini menjadi salah satu objek wisata favorit di Muara Badak, serta tidak terlepas dari perjuangannya bersama para sahabatnya

“Pantai ini saya bangun bersama para sahabat yang direncanakan pada tahun 2016 dan dieksekusi 2017,” ungkap Daeng Lompo, Sabtu (22/02/2025) malam.

Lebih lanjut Daeng Lompo menerangkan bahwa, awalnya struktur tempat ini berupa rawa dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Ide gila pun muncul, dalam diskusi yang digelar Daeng Lompo bersama sahabatnya untuk melakukan penimbunan menggunakan pasir laut.

Bahkan saking semangatnya, Daeng Lompo melakukan penimbunan pasir hingga subuh, dan ia pun mendapatkan sebuah julukan dari sahabatnya serta warga sekitar.

“Kami ini “PNS” (Pekerja Non Stop) makanya saya dipanggil si “Gila” (Gali Informasi Langsung Aksi),” tutup Daeng Lompo sambil tersenyum.

Sementara itu, Manager Pantai Panrita Lopi Malik Fajar mengatakan bahwa, perjuangan pihaknya dalam membangun objek wisata ini penuh dengan lika liku serta menjadi tantangan tersendiri, sehingga dapat mencapai ribuan pengunjung dalam perhari penuh.

Menurutnya, dengan bersungguh-sungguh, hal yang biasa saja dapat dirubah menjadi luar biasa dengan kegigihan dan kerja keras.

“Pokoknya kalau kita bahas sejarah awalnya tempat ini, luar biasa sekali,” beber Malik Fajar.

“Semoga kedepannya Pantai ini lebih baik lagi dan bisa memuaskan dahaga liburan masyarakat baik di dalam maupun luar daerah,” pungkas Malik Fajar.(in/fz)

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pencarian Hari Kedua Korban Diterkam Buaya di Kampung Kasai Masih Nihil

17 Juni 2025 - 19:15 WITA

1 Orang Diterkam Buaya di Kampung Kasai, Berau Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

16 Juni 2025 - 21:15 WITA

Disdikbud Kukar Apresiasi Peran Kampus dalam Pelestarian Budaya Lewat Festival Nasi Bekepor

16 Juni 2025 - 14:15 WITA

Disdikbud Kukar Dorong Regenerasi Pelestari Budaya Lewat Festival Nasi Bekepor

16 Juni 2025 - 13:15 WITA

Kala Fest Menghidupkan Kembali Romantika Citra Niaga Tempo Dulu

14 Juni 2025 - 12:15 WITA

Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal Dunia, Operasi SAR Resmi Ditutup

13 Juni 2025 - 16:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH