Menu

Mode Gelap
Otorita IKN Selenggarakan Bird Race Pertama di Kalimantan untuk Perkenalkan Keanekaragaman Hayati IKN Bupati Kukar Edi Damansyah Serahkan Hadiah Pemenang Event Trail HERO 2025 Bupati Kukar Serahkan Bantuan Dana Hibah sebesar 470 Juta di Masjid Daarusa’adah Kelurahan Loa Tebu Bupati Kukar Edi Damansyah Lepas Peserta Event Trail Hardenduro Borneo 2025 Lantik Pengurus LPTQ Muara Jawa, Sunggono : Gunakan Kesempatan Ini Untuk Mencetak Insan Qur’ani

SENI BUDAYA · 4 Okt 2023 12:35 WITA ·

Ritual Beumban, Begorok dan Rangga Titi Dalam Puncak Upacara Erau Adat Pelas Benua


 Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin menjalani prosesi ritual beumban pada pelaksanaan upacara puncak Erau Adat pelas Benua.(Foto : Awal) Perbesar

Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin menjalani prosesi ritual beumban pada pelaksanaan upacara puncak Erau Adat pelas Benua.(Foto : Awal)

KutaiPanrita.id – Setelah upacara pelepasan rombongan pembawa naga ke Kutai Lama selesai, diselenggarakan sejumlah ritual di sekitar lingkungan Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara.

Dimana ritual tersebut yaitu beumban, begorok, dan rangga titi. Keseluruhan ritual itu akan menjadi pendahuluan sebelum ritual belimbur dilaksanakan oleh segenap warga Kutai.

Dalam beumban, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI dibaringkan di atas sebuah kasur berbungkus kain kuning. Tubuh Sultan kemudian diselimuti dengan sehelai kain kuning. Sedangkan kepala Sultan menghadap ke arah utara dan kakinya berada di selatan.

Di atas tilam tersebut , diletakkan beberapa perlengkapan ritual seperti bantal, guling, penduduk atau paket sesajian serta lilin yang menyala di masing-masing sudut tilam, dan ritual itu berlangsung di Ruang utama keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Seorang sesepuh dari kalangan kerabat Kesultanan akan memimpin ritual tersebut, dengan mengambil bunga pinang dan mengusapkannya ke atas kain kuning yang dibentangkan oleh empat orang kerabat lainnya.

Bunga pinang  itu diusapkan dari kepala ke lutut sebanyak satu kali. Hal ini diulangi sebanyak dua kali dengan posisi Sultan menghadap ke kanan dan ke kiri. Selanjutnya, Sultan akan kembali telentang lalu duduk menghadap ke timur.

Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin menjalani prosesi ritual begorok pada pelaksanaan upacara puncak Erau Adat pelas Benua.(Foto : Awal)

Setelah itu, upacara dilanjutkan dengan begorok. Pada ritual ini, Sultan duduk di atas balai bambu kuning  yang memiliki 41 tiang dan posisi Sultan menghadap ke timur. Di atas kepala Sultan, dibentangkan kain kirab tuhing yang kemudian akan dibolak-balikkan oleh dua orang pangkon sebanyak dua kali.

Kemudian Belian bini dan lakii akan mengucapkan mantra lalu melakukan ritual tepong tawar kepada Sultan. Selanjutnya memercikkan air keramat ke beberapa anggota tubuh Sultan dan Sultan akan mengerik kening serta alisnya dengan uang logam.

Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin menjalani prosesi ritual rangga titi pada pelaksanaan upacara puncak Erau Adat pelas Benua.(Foto : Awal)

Setelah melakukan ritual begorok kemudian dilanjutakan dengan prosesi  rangga titi. Dimana pada prosesi ini, Sultan dengan diiringi rombongan Kerabat akan menuju ke dermaga.

Prosesi ini kemudian dilanjutkan seperti rangkaian pada begorok. Sultan duduk di atas balai bambu, diapit oleh tujuh pangkon laki dan bini.

Dalam proses ini, belian laki mengucapkan mantra dan melakukan ritual tepong tawar. Sultan lalu memasukkan bunga pohon pinang ke dalam guci berisi air Kutai Lama.

Kemudian Sultan memercikkan air tersebut ke empat penjuru mata angin yang dilanjutkan dengan memercikkan air dengan tangannya kepada para kerabat serta hadirin, dan prosesi ini pun menjadi pertanda dimulainya ritual belimbur oleh segenap masyarakat.(adm_alf/ik)

Artikel ini telah dibaca 195 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tradisi Beseprah di Tanah Kutai, Jalin Kebersamaan dan Keakraban

26 September 2024 - 11:15 WITA

Prosesi Ritual Bepelas Erau Adat Kutai

22 September 2024 - 08:15 WITA

Prosesi Mendirikan Tiang Ayu Pertanda Erau Adat di Tanah Kutai Dimulai

21 September 2024 - 11:15 WITA

Prosesi Ngatur Dahar Jelang Erau Adat Kutai

21 September 2024 - 08:15 WITA

Ritual Sakral “Merangin” Jelang Erau Adat Pelas Benua di Tanah Kutai

19 September 2024 - 08:15 WITA

Prosesi Ritual “Menjamu Benua” Jelang Erau Adat Pelas Benua di Tanah Kutai

18 September 2024 - 17:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH