KUTAIPANRITA.ID – Kecamatan Samboja merupakan salah satu daerah penyumbang ikan terbanyak di Kutai Kartanegara (Kukar) khususnya ikan tangkapan laut.
Besarnya potensi hasil laut di Kecamatan Samboja, dinilai membutuhkan manajemen yang baik sehingga mampu manfaat yang diberikan dapat dirasakan secara komprehensif.
Melihat potensi yang begitu besar terkait perikanan khususnya ikan hasil tangkapan laut, Pemerintah Kecamatan Samboja berkomitmen akan memaksimalkan pemanfaatan agar dapat meningkatkan perekonomian khususnya di Samboja.
“Dengan melakukan pemaksimalan, kami menginginkan agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” ucap Camat Samboja, Damsik, Jumat (31/5/2024)
Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar tahun 2021, Kecamatan Samboja menyumbang produksi ikan laut terbesar di Kukar dengan capaian 11.475 ton, atau sekitar 26 persen dari total produksi ikan laut di wilayah tersebut.
Selain menjadi pusat perikanan, Samboja juga dikenal sebagai penghasil rumput laut. Mayoritas penduduknya terlibat dalam penangkapan ikan atau budi daya rumput laut.
Produksi rumput laut di Samboja bisa mencapai 903 ton pada 2021, atau sekitar 49 persen dari total produksi rumput laut di Kutai Kartanegara.
“Dengan potensi tersebut, kami yakin Samboja dapat terus menjadi pemasok utama ikan dan hasil laut di Kukar,” sebut Damsik.
Damsik juga menambahkan, sejumlah desa dan kelurahan di wilayah Samboja yang berlokasi di tepi pantai, seperti Kelurahan Kuala Samboja hingga Muara Sembilang, dimana mayoritas penduduk di daerah tersebut berprofesi sebagai nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
“Desa dan kelurahan seperti Tanjung, Kuala, Pemedas, hingga Muara Sembilang, semuanya berada di tepi pantai dan merupakan penghasil ikan terbesar,” ungkap Damsik.(adv/diskominfo_kukar/in/fz)