KUTAIPANRITA.ID – Dalam rangka meningkatkan sektor Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di Kalimantan Timur. Dalam upaya ini, Dinas Pariwisata (Dispar) berkeinginan untuk menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan, Kebudayaan (Disdikbud) untuk mempromosikan alat musik tradisional Sape ke sekolah-sekolah di wilayah Kalimantan Timur. Hal ini lantaran pemain sape sendiri saat ini populasi nya sangat sedikit.
Kolaborasi antara Dispar dan Disdikbud bertujuan untuk memperkenalkan Sape, sebuah alat musik tradisional khas suku Dayak, kepada generasi muda di Kalimantan Timur melalui lingkungan pendidikan.
Melalui program ini, mereka berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa terhadap kekayaan budaya lokal serta memupuk minat siswa dalam mempelajari dan menghargai warisan budaya mereka.
“Dan kami juga ingin melakukan kerjasama dengan disdikbud kaltim untuk mendorong memprmosikan sape ini ke sekolah sekolah di Kalimantan timur,” ujar Gunawan, bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kalimantan Timur..
Diharapkan bahwa kolaborasi antara Dispar dan Disdikbud ini akan berdampak positif bagi pengembangan sektor Ekonomi Kreatif di Kalimantan Timur.
Selain itu, ini juga akan memberikan keuntungan bagi siswa-siswa yang akan memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang budaya lokal mereka serta meningkatkan keterampilan mereka dalam memainkan alat musik tradisional.
“Dan sepertinya hal ini akan lebih efektif untuk melestarikan sekaligus mempromosikan sape,” tutupnya.(adv/disparkaltim/al/fz)