KUTAIPANRITA.ID – Berdasarkan data yang diperoleh dari Registrasi Sosial dan Ekonomi (Regsosek), menunjukan bahwa angka kemiskinan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menginjak angka 0 persen.
Bukan tanpa alasan, penurunan yang drastis ini tentu saja sebagai hasil dari upaya yang dilakukan para pemangku kepentingan dalam berkolaborasi mengentaskan kemiskinan ekstrim berbagai wilayah di Kukar salah satunya Kecamatan Sebulu.
Keberhasilan Pemerintah Kecamatan Sebulu dalam menekan angka kemiskinan ekstrim dilakukan dalam beberapa cara yakni mulai dari pendataan, memaksimalkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), pemanfaatan anggaran dana desa yang tepat sasaran dan masih banyak lagi.
“Semua kepala desa melalui program pemerintah pusat baik itu melalui ADD maupun melalui bantuan langsung tunai dimaksimalkan terhadap warga pra sejahtera,” ucap Camat Sebulu, Eddy Fachruddin, Kamis (30/5/2024)
Tak hanya itu, Eddy Fachruddin juga menyediakan fasilitas dan pelatihan bagi masyarakat yang ingin terjun kedunia kewirausahaan yang efektif dalam mengurangi angka pengangguran di Kecamatan Sebulu.
Banyak masyarakat yang telah terbantu melalui program yang diadakan oleh pihak Kecamatan Sebulu, sehingga berefek pada penurunan angka kemiskinan khususnya kemiskinan ektrem.
“Sudah banyak masyarakat yang kami bantu dan hasil dari data Regsosek dan statistik kemiskinan jadi 0 persen,” ungkap Eddy Fachruddin.
Eddy Fachruddin juga menyebut bahwa, pihaknya akan terus memerangi kemiskinan dengan gencar mengadakan program-program peningkatan perekonomian, sehingga baik kemiskinan ekstrem maupun kemiskinan secara menyeluruh dapat di atasi.
Eddy Fachruddin juga berharap, bantuan pemerintah terus mengalir keseluruh daerah di Kukar terutama daerah yang masih terdapat penduduk miskin.
“Mari kita bersama-sama perangi kemiskinan, sehingga setiap orang khususnya di Kukar dapat menjalani kehidupan yang layak,” tutupnya.(adv/diskominfo_kukar/in/fz)