Menu

Mode Gelap
Polres Kukar Ungkap Tujuh Kasus Curanmor dalam Operasi Mahakam Otorita IKN Perkuat Edukasi Pencegahan Stunting bagi Calon Ibu dan Keluarga Rentan di Sepaku Retret ASN Otorita IKN Persiapkan Fondasi Birokrasi Baru Menuju Ibu Kota Politik 2028 Otorita IKN Tanam 600 Pohon Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Polres Kutai Kartanegara Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025

HUKUM / KRIMINAL · 16 Agu 2025 09:15 WITA ·

Polres Kukar Ungkap Sindikat Penipuan Emas Palsu di Tenggarong


 Polres Kutai Kartanegara berhasil mengungkap sejumlah kasus viral di wilayah hukumnya. Satu di antaranya adalah tindak pidana pelecehan terhadap anak di bawah umur, yang melibatkan seorang pengajar di pondok pesantren. Selain itu, Polres Kukar juga mengungkap kasus pencurian 93 tabung gas, dan sindikat penipuan emas palsu. (M. Fikri Khairi/Fairuzzabady/KutaiPanrita.id) Perbesar

Polres Kutai Kartanegara berhasil mengungkap sejumlah kasus viral di wilayah hukumnya. Satu di antaranya adalah tindak pidana pelecehan terhadap anak di bawah umur, yang melibatkan seorang pengajar di pondok pesantren. Selain itu, Polres Kukar juga mengungkap kasus pencurian 93 tabung gas, dan sindikat penipuan emas palsu. (M. Fikri Khairi/Fairuzzabady/KutaiPanrita.id)

KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Kepolisian Resor (Polres) Kutai Kartanegara (Kukar) mengungkap sindikat penipuan emas palsu yang beraksi di Tenggarong. Tiga tersangka, masing-masing berinisial MS (37), HH (34), dan RS (38), diamankan setelah menjalankan aksinya di Toko Emas Cahaya Baru 2, Tenggarong, pada Rabu (30/7/2025).

Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Ecky Widi Prawira, menjelaskan kasus terungkap setelah korban, Muhammad Fadli, mencurigai kalung emas yang dijual oleh MS. Setelah diperiksa, perhiasan tersebut diketahui hanya berlapis perak.

“Tersangka menerangkan bahwa tindak pidana yang dilakukan memang untuk menguntungkan dirinya sendiri dengan mendapatkan selisih lebih dari pertukaran emas palsu,” ujar Ecky dalam konferensi pers di Mapolres Kukar, Jumat (15/8/2025).

Dalam sindikat ini, MS berperan sebagai penjual kalung emas palsu, HH membuat nota pembelian fiktif, sedangkan RS menyediakan emas palsu sekaligus menjadi pemilik ide.

“Tersangka menjual emas asli tersebut, dan pengakuan dari tersangka emas itu akan diperjualbelikan atau ditukar tambahan dengan emas,” jelasnya.

Penangkapan bermula dari laporan korban pada 31 Juli 2025. Berdasarkan laporan tersebut, Tim Alligator Satreskrim Polres Kukar melakukan penyelidikan dan membuntuti pergerakan para pelaku hingga menuju Balikpapan.

“Setelah mendapat informasi bahwa para pelaku menuju Kota Pelabuhan, tim langsung melakukan pengejaran ke wilayah Polda Kaltim. Kemudian tim menyergap kendaraan pelaku di Jalan Pelabuhan Semayang Balikpapan,” terang Ecky.

Dari kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa perhiasan emas palsu, nota pembelian fiktif, uang tunai senilai Rp1.250.000, dan rekaman CCTV.

“Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, terbukti perhiasan emas berbentuk kalung yang ditukar tambahan oleh tersangka merupakan emas palsu,” tegasnya.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal empat tahun.

 

Pewarta : M. Fikri Khairi
Editor  : Fairuzzabady
Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Polres Kukar Ungkap Tujuh Kasus Curanmor dalam Operasi Mahakam

7 November 2025 - 17:15 WITA

Polsek Tenggarong Ringkus Dua Pelaku Pencurian Chainsaw di Desa Bendang Raya

25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Polsek Muara Kaman Tangkap Pengedar Narkoba di Kecamatan Sebulu, Amankan 74 Poket Sabu

25 Oktober 2025 - 16:15 WITA

Polsek Muara Kaman Tangkap Dua Pengedar Narkotika, Sita 74 Poket Sabu Siap Edar

25 Oktober 2025 - 15:15 WITA

Curi Buah Sawit, Pria di Muara Kaman Kedapatan Simpan Sabu di Mobil

25 Oktober 2025 - 14:15 WITA

Polres Kukar Berhasil Ungkap Kasus Curanmor, Pelaku Ternyata Residivis

16 Oktober 2025 - 14:15 WITA

Trending di HUKUM / KRIMINAL