Menu

Mode Gelap
Peringati HPN 2025, AMSI Kaltim Gelar Dialog Bisnis Migas Diskominfo Kukar Buka Dialog Bisnis Migas AMSI Kaltim Pesan Damai Nyanyian Dharma di Ibu Kota Nusantara Selaras Dengan Instruksi Presiden, Usulan Efisiensi Anggaran Otorita IKN 2025 Disetujui Oleh Komisi II DPR RI Semarak Hari Pers Nasional, AMSI Ajak Masyarakat Kaltim Hadiri Kegiatan Dialog Bisnis Migas dan Donor Darah

SENI BUDAYA · 10 Okt 2023 00:14 WITA ·

Prosesi Merbahkan Tiang Ayu


 Prosesi Merbahkan Tiang Ayu Perbesar

KUTAIPANRITA.ID – Merebahkan Tiang Ayu merupakan prosesi sakral terakhir yang menandai berakhirnya perhelatan Erau AdatvPelas Benua.

Pada prosesi ini, pusaka Sangkoh Piatu atau Tiang Ayu yang selama 7 hari 7 malam didirikan di tengah ruang Stinggil Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, kembali direbahkan pada posisi semula.

Ritual merebahkan Tiang Ayu ini diselenggarakan saat matahari mulai meninggi di ufuk Timur atau di pagi hari. Menjelang upacara, para pangkon laki dan pangkon bini mulai duduk berjajar di sisi kanan dan kiri di ruang Stinggil.

Ditengah ruangan, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin dan para kerabat Kesultanan berjajar menghadap ke Sangkoh Piatu dan Tiang Ayu.

Belian laki dan belian bini duduk di sisi kanan dan kiri dari susunan tambak karang yang dilapis selembar kasur kuning, tempat pembaringan Sangkoh Piatu atau Tiang Ayu.

Setelah Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin hadir di ruangan, prosesi pun di mulai. Empat orang kerabat Kesultanan berjajar di sisi Sangkoh Piatu.

Selanjutnya, Sangkoh Piatu atau Tiang Ayu digoyangkan seperti menggoyangkan batang pohon untuk menumbangkannya. Setelah itu, barulah Sangkoh Piatu di rebahkan di atas kasur berwarna kuning.

Selepas prosesi merebahkan Tiang Ayu, segenap kerabat Kesultanan, belian laki, belian bini, pangkon laki, pangkon bini serta tamu undangan memberikan selamat dan sembah hormat kepada Sultan atas terselenggaranya Erau.

Perayaan ritual yang berusia ratusan tahun ini pun berakhir dengan rasa syukur kepada Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Esa .(adm_alf/ik)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tradisi Beseprah di Tanah Kutai, Jalin Kebersamaan dan Keakraban

26 September 2024 - 11:15 WITA

Prosesi Ritual Bepelas Erau Adat Kutai

22 September 2024 - 08:15 WITA

Prosesi Mendirikan Tiang Ayu Pertanda Erau Adat di Tanah Kutai Dimulai

21 September 2024 - 11:15 WITA

Prosesi Ngatur Dahar Jelang Erau Adat Kutai

21 September 2024 - 08:15 WITA

Ritual Sakral “Merangin” Jelang Erau Adat Pelas Benua di Tanah Kutai

19 September 2024 - 08:15 WITA

Prosesi Ritual “Menjamu Benua” Jelang Erau Adat Pelas Benua di Tanah Kutai

18 September 2024 - 17:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH