Menu

Mode Gelap
Peringati HPN 2025, AMSI Kaltim Gelar Dialog Bisnis Migas Diskominfo Kukar Buka Dialog Bisnis Migas AMSI Kaltim Pesan Damai Nyanyian Dharma di Ibu Kota Nusantara Selaras Dengan Instruksi Presiden, Usulan Efisiensi Anggaran Otorita IKN 2025 Disetujui Oleh Komisi II DPR RI Semarak Hari Pers Nasional, AMSI Ajak Masyarakat Kaltim Hadiri Kegiatan Dialog Bisnis Migas dan Donor Darah

BERITA DAERAH · 3 Nov 2023 17:27 WITA ·

Ragam Adat dan Budaya di Kalimantan Timur Jadi Salah Satu Karakteristik Penting Pembentuk IKN


 Ragam Adat dan Budaya di Kalimantan Timur Jadi Salah Satu Karakteristik Penting Pembentuk IKN Perbesar

KUTAIPANRITA.ID – Ragam Adat dan Budaya yang ada di Kalimantan Timur memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk Identitas Kebangsaan Nasional (IKN). Keberagaman ini tidak hanya menjadi ciri khas wilayah Kalimantan Timur, tetapi juga menjadi salah satu aset berharga yang menjadikan daerah ini unik dan istimewa.

Adanya ragam adat dan budaya yang beragam di Kalimantan Timur memperkaya keragaman budaya Indonesia secara keseluruhan dan turut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberagaman budaya bangsa.

Dalam kerangka pembentukan Identitas Kebangsaan Nasional, ragam adat dan budaya di Kalimantan Timur menjadi salah satu elemen penting yang mencerminkan kekayaan warisan budaya bangsa. Melalui berbagai macam tradisi adat yang diwariskan secara turun temurun, seperti tarian tradisional, pakaian adat, seni ukir, dan banyak lagi, masyarakat Kalimantan Timur menjaga dan memperkuat identitas budaya mereka.

Dalam kunjungannya di Kutai Barat, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menjabarkan bagaimana seluruh keberagaman adat dan budaya di Kalimantan Timur dapat bersatu berjalan beriringan tanpa pernah terjadi senggolan sedikitpun.

“Sekali lagi, di sini saya melihat semangat Bhinneka Tunggal Ika bisa diwujudkan secara nyata.,” ungkap Jokowi.

Tidak hanya itu, ragam adat dan budaya di Kalimantan Timur juga menjadi jembatan untuk mengenal dan memahami nilai-nilai yang diyakini oleh masyarakat setempat. Setiap tarian tradisional, upacara adat, atau kebiasaan sehari-hari memiliki makna dan pesan yang kuat, yang mengajarkan tentang kebersamaan, kerja keras, rasa hormat terhadap leluhur, dan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Kebudayaan ini menjadi tiang penopang yang memperkuat ikatan sosial dan kehidupan berkomunitas di Kalimantan Timur.

“Dan Indonesia, tadi saya sampaikan adalah negara besar yang terdiri dari berbagai suku, berbagai agama, berbagai budaya. Dan di sini, di Kutai Barat ada Suku Dayak Bahau, betul? Ada Suku Dayak Aoheng, betul? Ada suku Dayak Tunjung, betul? Ada Suku Dayak Kenyah, betul? Ada Suku Dayak Benuaq dan Suku Melayu, yang memiliki tradisi berbeda-beda, tetapi tetap hidup rukun berdampingan, saling menghormati dan penuh kegembiraan,” Terang Jokowi.

Selain itu, ragam adat dan budaya di Kalimantan Timur juga menjadi daya tarik wisata yang besar bagi pengunjung dari dalam maupun luar negeri.

Wisata budaya memberikan pengalaman yang berbeda dan mengesankan, memperkenalkan keunikan budaya setempat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian dan pelestarian warisan budaya.

Dengan demikian, budaya di Kalimantan Timur menjadi salah satu aset penting dalam pengembangan sektor pariwisata daerah.(adv/disparkaltim/al/fz)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peringati HPN 2025, AMSI Kaltim Gelar Dialog Bisnis Migas

13 Februari 2025 - 15:15 WITA

Diskominfo Kukar Buka Dialog Bisnis Migas AMSI Kaltim

13 Februari 2025 - 13:15 WITA

Pesan Damai Nyanyian Dharma di Ibu Kota Nusantara

13 Februari 2025 - 11:15 WITA

Selaras Dengan Instruksi Presiden, Usulan Efisiensi Anggaran Otorita IKN 2025 Disetujui Oleh Komisi II DPR RI

13 Februari 2025 - 07:15 WITA

Semarak Hari Pers Nasional, AMSI Ajak Masyarakat Kaltim Hadiri Kegiatan Dialog Bisnis Migas dan Donor Darah

12 Februari 2025 - 10:15 WITA

Semarakan HPN Ke-79 Tahun 2025, PWI Kukar Gelar Pertandingan Bulutangkis

8 Februari 2025 - 12:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH