Menu

Mode Gelap
Otorita IKN Dorong Gaya Hidup Sehat Menuju ASN yang Produktif dan Tangguh di Ibu Kota Masa Depan Polres Kukar Ungkap Tujuh Kasus Curanmor dalam Operasi Mahakam Otorita IKN Perkuat Edukasi Pencegahan Stunting bagi Calon Ibu dan Keluarga Rentan di Sepaku Retret ASN Otorita IKN Persiapkan Fondasi Birokrasi Baru Menuju Ibu Kota Politik 2028 Otorita IKN Tanam 600 Pohon Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional

BERITA DAERAH · 16 Okt 2025 09:15 WITA ·

Tarsul Jadi Simbol Identitas Budaya Kutai, Disdikbud Kukar Dorong Pelestarian Tradisi Lisan di Era Modern


 Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara, M. Saidar. (Indirwan/Fairuzzabady/KutaiPanrita.id) Perbesar

Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara, M. Saidar. (Indirwan/Fairuzzabady/KutaiPanrita.id)

KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA — Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar terus berupaya menjaga eksistensi tradisi lisan daerah. Salah satu yang kini menjadi fokus utama pelestarian adalah Tradisi Tarsul, warisan budaya khas Kutai yang sarat makna dan nilai-nilai kehidupan.

Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Cagar Budaya Disdikbud Kukar, M. Saidar, mengatakan bahwa Tarsul bukan hanya sebuah bentuk seni tutur, tetapi juga media yang mencerminkan jati diri dan karakter masyarakat Kutai.

“Tarsul itu bukan sekadar hiburan. Di dalamnya ada pesan moral, nasihat, serta nilai adat yang diwariskan secara turun-temurun. Tradisi ini menjadi bagian penting dari identitas budaya kita,” ujarnya, Rabu (15/10/2025).

Menurut Saidar, pelestarian tradisi Tarsul di era modern perlu dilakukan dengan pendekatan kreatif agar tetap diminati oleh generasi muda. Salah satunya adalah dengan menghadirkan Tarsul dalam kegiatan pendidikan dan pentas seni sekolah.

“Kami berusaha agar Tarsul tidak hanya hidup di kalangan pelaku seni, tetapi juga dikenal di lingkungan pelajar. Dengan begitu, nilai-nilai budaya bisa tertanam sejak dini,” jelasnya.

Disdikbud Kukar juga tengah merancang program kolaboratif antara pelestari budaya dan tenaga pendidik untuk memasukkan unsur Tarsul dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Langkah ini dinilai efektif untuk menanamkan semangat cinta budaya lokal di tengah tantangan era digital.

Selain itu, Saidar menilai pelestarian Tarsul dapat menjadi sarana memperkuat karakter bangsa. Tradisi ini mengajarkan etika berbahasa, penghormatan terhadap sesama, dan kearifan dalam menyampaikan pesan sosial secara halus dan santun.

“Kalau generasi muda memahami makna Tarsul, mereka tidak hanya belajar tentang budaya, tetapi juga tentang cara berkomunikasi yang penuh sopan santun. Ini relevan dengan pendidikan karakter di masa kini,” katanya.

Disdikbud Kukar juga berencana mengadakan workshop dan festival Tarsul untuk memperluas partisipasi masyarakat, terutama kaum muda dan komunitas seni. Dengan demikian, Tarsul tidak hanya menjadi peninggalan masa lalu, melainkan budaya yang hidup dan terus berkembang.

“Kita ingin Tarsul terus berkembang tanpa kehilangan keasliannya. Ia bisa dibawakan dalam bentuk modern, tapi tetap mempertahankan nilai-nilai dasarnya,” tambah Saidar.

Ia berharap masyarakat ikut terlibat aktif dalam menjaga tradisi ini agar tidak punah ditelan zaman.

“Pelestarian budaya bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua. Tarsul adalah cermin jiwa masyarakat Kutai, dan selama ia hidup, budaya kita juga akan tetap hidup,” pungkasnya. (ADV/Disdikbud Kukar)

 

Pewarta : Indirwan
Editor  : Fairuzzabady
Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Basarnas Resmi Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya 12

1 November 2025 - 21:15 WITA

Basarnas Tutup Pencarian Korban KM Mina Maritim 148

1 November 2025 - 20:15 WITA

Operasi Pencarian Korban KM Fadil Jaya 12 Memasuki Hari Ketiga

31 Oktober 2025 - 08:15 WITA

Hari Kelima Pencarian KM Mina Maritim 148, Nelayan Temukan Satu Korban di Perairan Talisayan

30 Oktober 2025 - 16:15 WITA

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Empat Korban KM Mina Maritim 148 di Perairan Talisayan

30 Oktober 2025 - 09:15 WITA

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Delapan Korban KM Fadil Jaya 12 di Perairan Muara Pantauan

30 Oktober 2025 - 08:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH